Volatilitas harga yang tinggi saat trading kadang membuat kita takut untuk masuk ke pasar. Dengan semakin tinggi tingkat volatilitas justru semakin tinggi peluang untuk merah profit yang lebih banyak. Tentunya dengan semakin tinggi profit, maka semakin tinggi pula risikonya. Dalam dunia trading, risiko tidak dapat dieliminasi namun dapat dikelola.
Untuk mengelola keuangan saat volatilitas pasar tinggi diperlukan sebuah alat bantu yang akan membantu meminimalkan resiko. Persoalan tersebut dapat diatasi dengan mengkalkulasi risiko menggunakan Analisis Volatilitas Autochartist.
Perkiraan kisaran harga per jam dan beberapa hari ke depan bisa diperhitungkan. Dengan Analisis Volatilitas pada Autochartist, Anda tidak perlu lagi menghitung rata-rata pergerakan harga dalam periode waktu tertentu. Pergerakan harga di pasar keuangan berfluktuatif sehingga menimbulkan risiko transaksi karena pergerakan harga.
Untuk itu diperlukan kemampuan menganalisa pergerakan pasar yang penuh volatilitas. Dengan pemahaman akan volatilitas harga, anda dapat menentukan Target Profit (TP) dan level Stop Loss (SL) yang sesuai dengan kondisi pasar pada saat itu sehingga bisa mengelola risiko transaksi dengan lebih baik.
Pada artikel sebelumnya sempat dibahas sedikit tentang Analisis Volatilitas dengan menggunakan Autochartist Expert Advisor Plugin yang akan muncul pada platform Metatrader 4. Nah kali ini kita akan membahas tentang cara penggunaan salah satu fitur menarik dari Aplikasi Autochartist yaitu Analisis Volatilitas Autochartist versi web application.
Dalam fitur Analisis Volatilitas Autochartist web application , trader bisa mendapatkan informasi mengenai:
- Perkiraan Kisaran Harga (Price Range Forecast)
- Pergerakan per Jam (Movement per Hour)
- Pergerakan per Hari (Movement per Day)
Sebelum menggunakan fitur Analisis Volatilitas, pastikan zona waktu yang dipilih di Autochartist web application adalah Asia/Jakarta.
Kemudian dalam fitur tersebut, kita memilih instrumen yang akan ditampilkan. Misalnya dalam contoh ini GBPUSD.
Perkiraan Kisaran Harga
Di dalam fitur Perkiraan Kisaran Harga, ekspektasi pergerakan kisaran harga untuk GBPUSD ditampilkan pada interval waktu mulai dari 15 menit hingga 24 jam (daily) ke depan pada hari dan jam tertentu.
Pada contoh ini tampak kisaran harga GBPUSD pada waktu 4 jam tertulis level bawah 1.2145 dan level atas 1.2264. Ini berarti ada ekspektasi harga untuk selang waktu 4 jam ke depan akan berada di kisaran tersebut. Hal ini berlaku juga untuk selang waktu lainnya.
Pergerakan per Jam
Selain ekspektasi pergerakan kisaran harga untuk selang waktu tertentu, Analisis Volatilitas juga menampilkan kisaran pergerakan harga berdasarkan jam dalam 1 hari.
Ini memberikan informasi bahwa di jam X biasanya akan terjadi pergerakan sebesar Y.
Pergerakan per jam ini memperlihatkan volatilitas yang berbeda-beda pada sesi trading yang berbeda.
Kisaran pergerakan pada sesi Asia berbeda dengan sesi Eropa dan Amerika.
Dengan informasi pergerakan per jam ini, Anda bisa mengelola posisi transaksinya dengan lebih baik.
Range harga per jam dapat diketahui dengan lebih mudah. Trader intraday dapat menempatkan stop loss dan target profitnya dengan menggunakan panduan ini.
Hal lain yang tak kalah penting adalah sentimen pasar, pergerakan harian sangat dipengaruhi oleh peristiwa atau rilis berita saat itu.
Kombinasi pemahaman analisis teknikal dan fundamental adalah penting untuk meningkatkan skill trading, terutama trader intraday.
Pergerakan Harian
Fitur Analisis Volatilitas Autochartist juga dapat menampilkan kisaran pergerakan harga untuk 5 hari dalam 1 minggu. Dengan informasi ini kita dapat mengetahui kira-kira kisaran maksimum pergerakan dalam 1 hari. Dan ini bisa dijadikan sebagai peringatan kemungkinan adanya pembalikan arah pasar jika kisaran harian sudah tercapai.
Hal penting lainnya jangan lupa untuk tetap memperhatikan level-level kunci (key level) dalam grafik pergerakan harga. Key level inilah yang akan membantu memprediksi arah pergerakan harga.
Apapun gaya trading Anda, Analisis Volatilitas Autochartist ini dapat menjadi pelengkap terutama untuk mengelola manajemen risiko/keuangan lebih baik. Selain itu juga dapat digunakan sebagai panduan dalam menyusun aturan Money Management pada Aplikasi Otomatisasi Trading Tradeworks.
Dengan Analisis Volatilitas ini Anda dapat menentukan berapa stop loss dan target profit yang ingin dicapai dengan lebih baik.