Author

Panduan Trading

Browsing

Dari sekian banyak indikator yang tersedia, Moving Average (MA) adalah indikator trend yang paling populer. Banyak kesalahan pada penggunaan indikator ini, terutama bagi trader pemula.

Moving Average sebenarnya dapat menjadi indikator yang powerfull jika dapat menggunakannya dengan tepat.

Moving Average (MA) adalah yang paling sederhana diantara indikator teknikal lainnya, biasanya dihitung dari penjumlahan harga penutupan pada suatu periode tertentu dibagi dengan jumlah satuan waktu pada periode tersebut.

Jika harga bergerak uptrend, kurva MA akan bergerak keatas, dan sebaliknya pada saat pergerakan harga downtrend, kurva ma akan bergerak kearah bawah.

Yang perlu dipahami adalah Moving Average termasuk dalam indikator repaint atau lagging indicator, sehingga terdapat kelemahan untuk memprediksi harga secara akurat.

Penggunaan MA untuk memprediksi harga tidak dapat digunakan secara terpisah dengan indikator lainnya. Anda memerlukan alat bantu tambahan apabila menggunakan strategi MA baik untuk memprediksi arah harga dan menggunakannya sebagai acuan entry level.

Meskipun termasuk repaint indicator, MA adalah salah satu indikator paling ideal yang dapat digunakan pada kondisi pasar trending.

Ada 3 cara dalam menggunakan indikator MA yang dianggap cukup efektif, yaitu sebagai penyaring arah trend (trend filter), sebagai pemicu (trigger) untuk membuka posisi dan identifikasi titik perpotongan (crossover) untuk konfirmasi terjadinya koreksi atau pembalikan arah trend (trend reversal).

penggunaan indikator moving average

 

Manakah yang Lebih Baik EMA atau SMA?

Indikator Moving Average dibagi menjadi 2 kategori yaitu Exponential Moving Average (EMA) dan Simple/Smoothed Moving Average (SMA). Perbedaan keduanya terletak pada kecepatan perubahan arah.

EMA lebih cepat dalam memberikan indikasi adanya perubahan trend harga. Penggunaan EMA dapat memberikan bobot lebih kepada data terkini sehingga dapat memberikan sinyal yang lebih cepat.

Dari kedua jenis indikator MA tersebut (SMA dan EMA) tidak ada istilah lebih baik, keduanya memiliki peran masing-masing dan digunakan sesuai dengan kebutuhan pada saat menyusun strategi.

 

Setting Periode dan Aturan Entry Moving Averages

Supaya tidak terjebak dalam penggunaan indikator Moving Average, Anda harus menentukan terlebih dahulu tujuan penggunaan indikator ini. Misalnya, trader berjenis day trading membutuhkan sinyal yang lebih cepat. Untuk itu penggunaan Exponential Moving Average (EMA) lebih tepat dibandingkan dengan Simple Moving Average (SMA).

Nah dalam artikel ini secara khusus saya ingin mencoba memberikan contoh penggunaan EMA untuk day trading.

penggunaan-moving-averages

  • Setting EMA Periode Lebih Pendek (8)
  • Setting EMA Periode Pendek (21)
  • Setting EMA Periode (125)

Penjelasan setting periode EMA (8, 21, 125): Setting periode ini cukup populer digunakan oleh trader institusional (hedge fund dan investment bank). Merupakan Sekuen dari Fibonacci Number. Periode ini dapat dikatakan mewakili data Seminggu, Sebulan dan Semester.

Namun yang lebih penting adalah Kombinasi dari penggabungan (Multiple) periode tersebut dapat bekerja dengan baik.

Contoh Entry dengan EMA (8, 21, 125)

penggunaan-moving-averages-02

Contoh diatas adalah aturan entry dengan strategi EMA (8, 21, 125) pada Time Frame M30. Entry dilakukan saat garis EMA 8 dan 21 memotong (crossover).

Selama EMA 8 (garis warna hijau) dan 21 (garis warna kuning) masih berada di bawah EMA 125 (garis warna merah) berarti posisi yang diambil adalah sell. Entry buy diambil ketika garis EMA 8 dan EMA 21 berada di atas EMA 125.

Dari chart diatas dapat diihat strategi ini dapat memberikan kapan timing entry baik (buy ataupun sell) dan peringatan akan pembalikan trend yang cukup akurat.

Strategi ini juga dapat digunakan pada timeframe yang lebih tinggi. Untuk meningkatkan akurasi pada penggunaan strategi EMA (8,21,125) dapat ditambahkan indikator lainnya seperti contoh berikut:

Indentifikasi Level Kunci (Key Level)

penggunaan-moving-averages-03

 

Indentifikasi Level Teknikal untuk Menentukan Price Target

penggunaan-moving-averages-05

Contoh diatas adalah kombinasi indikator yang dapat meningkatkan kualitas strategi EMA (8,21,125). Selain itu, faktor market sentiment juga akan mempengaruhi kemana arah pergerakan harga.

Selalu perhatikan faktor market sentiment baik yang bersifat short term maupun long term.

Anda juga dapat mengkombinasikan strategi trading EMA dengan indikator lainnya. Saya pribadi menggunakan indikator Moving Average EMA 125, market sentiment, pivot high low dan kombinasi analisis pergerakan harga di level support resistance (key level) dengan aplikasi Autochartist untuk mengembangkan strategi Breakout dan Pullback/Retracement.

moving-average-125-breakout-pullback-retracement
Contoh Pengembangan Strategi EMA125 pada Pergerakan Harga Gold Spot (XAUUSD)

 

Strategi EMA (8,21,125) dapat menjadi startegi yang powerfull jika Anda dapat menggunakannya dengan tepat.

 

Autochartist Market Reports adalah salah satu fitur yang disediakan oleh Aplikasi Autochartist.

Fitur ini akan memberikan ringkasan pasar yang terdiri Rilis Data Ekonomi Berdampak Kuat (High Impact News), Ringkasan Pergerakan Pasar (market) dan Prediksi Pergerakan Harga.

Market Reports ini akan dikirim setiap harinya melalui email, 3 kali sehari sebelum pembukaan pasar di Tokyo, London dan New York.

Bagian awal dari Market Reports ini akan memberikan Jadwal Rilis Data Ekonomi Berdampak Kuat Mendatang (High Impact News).

Rilis Data inilah yang menjadi salah satu faktor penggerak harga di pasar (market sentiment).

1. Rilis Data Ekonomi Berdampak Kuat Mendatang
kalendar-ekonomi-autochartist
Tampilan Autochartist Market Reports MIFX

 

Untuk melihat lebih lengkap bagaimana pasar bereaksi terhadap suatu pengumuman rilis data dapat dilihat di Analisis Dampak Peristiwa Autochartist.

Setiap rilis data memiliki dampak yang berbeda-beda, Anda dapat mengkalkulasi seberapa besar pergerakan harga dengan Analisis Dampak peristiwa Autochartist yang akan dijelaskan lebih lengkap di bagian lainnya.

 

2. Ringkasan Pergerakan Pasar

pergerakan-pasar-autochartist

Bagian ini memuat tentang perubahan pergerakan pasar dalam rentang waktu harian. Pada contoh diatas Autochartist Market Report memberikan perubahan pada pasar Forex dan Index.

 

3. Sinyal Pasar dan Ringkasan Analisa Teknikal
analisis-teknikal-autochartist
Tampilan Prediksi Harga Autochartist Market Reports

 

Sinyal pada Autochartist Market Reports bekerja menggunakan indikator teknikal RSI serta MA (Moving Average) menggunakan parameter candle 34 bar, dengan data interval M15, M30, H1, H4 serta D1 serta garis volatility yang berfungsi sebagai level Support dan Resistance.

Jika prediksinya SELL (segitiga Hijau) dipojok kanan atas dari pair, mengarah ke bawah, maka Take Profit adalah harga Target level sedangkan Stop Loss adalah harga level Resistant.

Contoh Pengambilan Posisi pada Pair mata uang GBPAUD:

analisa-teknikal-autochartist-02

Segitiga berwarna hijau, artinya rekomendasi posisi BUY. Take Profit di Target Level 1.6051. Selang waktu (Target Period) untuk tercapainya level tersebut sekitar 2 hari dari saat forecast di keluarkan (untuk tipe swing trader).

Karena prediksinya Buy, maka Stop Loss adalah Level Support-nya yaitu : 1.5881. Namun, jika Prediksi trend nya Sell, maka maka Stop Loss adalah Level Resistance-nya.

 

Saran Penggunaan Autochartist Market Reports

Dengan menggunakan Autochartist Market Reports ini sebenarnya Anda tidak perlu lagi bingung atau ragu untuk mencari peluang perdagangan.

Autochartist Market Reports memberikan sinyal atau peluang perdagangan setiap harinya.

Namun, hal lainnya yang harus anda perhatikan adalah bagaimana meningkatkan dan memilih sinyal perdagangan pada aplikasi Autochartist dengan tingkat akurasi tinggi.

Supaya prediksi trend makin akurat (ketepatan prediksi Autochartist di atas 80%), harus dikonfirmasi arah pergerakannya menggunakan Autochartist Expert Advisor dengan pattern results Emerging serta key Levels Approaches (Support atau Resistance).

Jika searah maka ambil Open Posisi, jika tidak cari mata uang yang lain yang searah pada saat masuknya sesi market yang baru. Selain itu perhatikan juga rilis berita yang akan keluar pada hari itu (short term market sentiment).

 

 

Beragam cara bisa ditempuh untuk mendapatkan kebebasan finansial. Salah satunya adalah dengan melakukan investasi atau trading di pasar keuangan. Berinvestasi atau trading dipasar keuangan sudah sangat mudah dilakukan. Setiap orang yang ingin menghasilkan profit bisa masuk ke pasar keuangan dengan membuka akun trading di broker atau pialang. Transaksi sudah dapat menggunakan sistem online dapat dilakukan dimana saja dengan menggunakan gadget mobile.

Ada banyak produk yang  diperdagangkan di pasar keuangan. Yang mungkin sudah Anda kenal seperti saham, obligasi dan produk keuangan di industri berjangka. Produk keuangan di industri berjangka yang sudah banyak dikenal yaitu valuta asing atau dikenal dengan forex, emas, minyak mentah, indeks saham dan lainnya.

Sebelum melakukan transaksi di pasar keuangan sebaiknya Anda mengenal Empat poin penting berikut ini.

1. Tentukan Tujuan Investasi atau Trading Anda

target-tujuan

Sebelum memulai berinvestasi atau trading, sebaiknya Anda sudah memiliki tujuan atau target tertentu yang ingin anda capai. Tujuan ini penting untuk menentukan cara berinvestasi atau trading serta mengambil risiko. Misalnya dalam 2 tahun ke depan, anda ingin memiliki 1 rumah mewah yang baru. Dari tujuan investasi atau trading ini, Anda bisa membuat strategi trading untuk mencapainya.

 

2. Tentukan Strategi Trading

strategi-trading

Strategi trading merupakan langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan investasi. Strategi trading akan mudah dijabarkan apabila sudah memiliki tujuan. Dalam strategi trading, Anda menentukan berapa target profit dan risiko per transaksi. Strategi trading ini harus disesuaikan dengan karakter masing-masing, apakah Anda seorang yang konservatif, moderat atau agresif terhadap risiko.

 

3. Pelajari Produk yang akan Ditransaksikan

pelajari-produk-keuangan

Sebelum membuat strategi trading, penting untuk mengedukasi diri Anda sendiri dengan mempelajari seluk beluk mengenai produk dan cara bertransaksi. Anda perlu mengetahui volatilitas pergerakan harga, trend atau arah pergerakan harga dan  penentuan level profit atau level risiko.

 

4. Gunakan Trading Tools untuk Membantu Transaksi

trading-tools

Kini teknologi keuangan sudah berkembang. Banyak teknologi yang bisa digunakan untuk membantu kita menentukan keputusan transaksi, memberikan sinyal trading, bahkan membuat trading menjadi otomatis dengan strategi yang telah kita tentukan seperti  Tradeworks. Selain itu kini tidak perlu repot dalam melakukan analisis teknikal, Autochartist  dan Delkos Research dapat mempermudah Anda dalam melakukan analisis teknikal. Teknologi keuangan ini dapat membantu memperbesar probabilitas mendapatkan keuntungan.

 

Produk Keuangan High Risk High Return

Disamping produk keuangan tradisional, produk di industri berjangka bisa menjadi tumpuan untuk menjadikan anda bebas secara finansial. Produk keuangan dengan karakteristik High Risk High Return ini memberikan imbal bagi hasil yang tinggi, namun tentunya risiko juga tinggi. Beberapa keuntungan bertransaksi pada produk di industri berjangka, yaitu:

  1. Memiliki volume harian yang besar sehingga harga tidak mudah dimanipulasi. Volume transaksi harian produk forex saja sudah mencapai 5,3 triliun dolar AS per hari. Sangat besar.
  2. Memakai leverage sehingga dengan modal yang kecil bisa mengakses kapital yang besar dan membuat peluang transaksi juga semakin besar. Leverage yang dipakai biasanya 1:100. Contohnya dengan modal USD 1000, anda bisa mentransaksikan produk dengan kontrak senilai USD 100.000.
  3. Peluang transaksi dua arah dimana kita tidak hanya mendapatkan peluang keuntungan di saat harga sedang naik tapi juga di saat harga sedang dalam tren turun.
  4. Likuiditas tinggi sehingga harga selalu tersedia dipasar dan kita bisa mengeksekusi harga dengan cepat. Hanya dengan sekali klik, anda bisa mendapatkan harga tanpa perlu mengantri.
  5. Volatilitas tinggi yang artinya banyak peluang transaksi.Pergerakan harga harian bisa mencapai 80-300 pip sehari. Kalau dikonversi dalam dollar AS, kisaran ini bernilai USD 800-3000 per hari per 1 lot. Anda tidak perlu berusaha mendapatkan keseluruhan pergerakan tersebut. Cukup 10-20%. Ini artinya peluang transaksi terbuka lebar.
  6. Fleksibilitas waktu untuk trading.Ini disebabkan oleh waktu pasar buka yang 24 jam per hari selama hari kerja. Dengan waktu pasar buka yang panjang, kita bisa memilih kapan saja kita mau bertransaksi. Misalnya anda sibuk bekerja dari jam 9-17 setiap hari. Anda bisa melakukan transaksi setelah anda pulang kerja atau setelah anda bangun di pagi hari.

Dengan begitu banyak produk di pasar keuangan, anda bisa memilih semuanya karena semua produk menghadirkan peluang untuk profit. Atau anda bisa memilih produk yang anda sudah kenal sebelumnya. Anda bisa meraih profit dengan bertransaksi di industri berjangka dengan strategi trading yang tepat dan kedisiplinan.

 

 

Chicago Mercantile Exchange (CME) adalah salah satu bursa di dunia yang cukup inovatif dalam memfasilitasi perdagangan produk-produk keuangan sejak  tahun 1898. Salah satu produk CME yang fenomenal hingga saat ini yaitu kontrak berjangka (futures) dan opsi (option) valuta asing. CME memperkenalkan kontrak berjangka dan opsi valuta asing pertama kalinya pada tahun 1972, setelah keruntuhan Bretton Woods agreement system of monetary and exchange rate management.

Perdagangan valuta asing (valas) pada umumnya dilakukan secara langsung atau dikenal juga dengan over the counter (OTC), di mana pialang dan pedagang melakukan negosiasi secara langsung tanpa melalui bursa. Mekanisme ini juga dikenal dengan perdagangan bilateral.

Pada perdagangan valas secara bilateral tidak ada suatu keseragaman. Namun dari sekian banyak pasar valuta asing, masing-masing saling berhubungan di mana mata uang yang berbeda diperdagangkan. Di pusat perdagangan valuta asing yang ada di London, New York, Tokyo, Hongkong maupun Singapura, pada umumnya bank-bank dari seluruh dunia adalah pesertanya.

Perdagangan valuta asing berlangsung selama 24 jam. Apabila pasar Asia berakhir, maka pasar Eropa mulai dibuka dan pada saat pasar Eropa berakhir maka pasar Amerika dimulai dan kembali lagi ke pasar Asia.

Pada perdagangan valas, fluktuasi kurs nilai tukar mata uang biasanya disebabkan oleh gejolak aktual moneter dan ekspektasi pasar terhadap gejolak moneter yang disebabkan oleh perubahan dalam: pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB/GDP), inflasi, tingkat suku bunga, tingkat pengangguran, consumer price index, defisit / surplus perdagangan. Diluar itu tentu saja masih ada faktor lainnya seperti faktor stabilitas politik dan keamanan negara.

Rilis data ataupun berita yang berhubungan dengan kondisi ekonomi berdampak terhadap pergerakan harga valuta asing. Informasi ini dipublikasikan untuk umum yang dapat dengan mudah diakses melalui media online.

Bank yang memfasilitasi perdagangan valuta asing memiliki keuntungan yang penting yaitu, mereka dapat melihat arus pergerakan “order” dari client-clientnya. Keuntungan inilah yang seringkali dimanfaatkan oleh Bank untuk mengeruk profit dari client-clientnya melalui aktivitas proprietary trading.

Transaksi valuta asing baik di pasar spot ataupun di pasar futures dapat dilakukan dengan cara dua arah dalam mengambil keuntungannya. Seseorang dapat membeli dahulu (open buy), lalu ditutup dengan menjual (sell) ataupun sebaliknya, melakukan penjualan dahulu, lalu ditutup dengan membeli.

Tidak seperti perdagangan pada bursa saham, para anggota bursa memiliki akses yang sama terhadap harga saham. Untuk pasar valuta asing terbagi atas beberapa tingkatan akses. Pada akses tingkat tertinggi adalah pasar uang antar bank (PUAB) dimana akses tersebut didominasi oleh bank investasi (investment bank).

 

level-akses-valas
Ilustrasi Menarik Bagaimana Retail Traders selalu Menjadi Korban dari Pelaku Pasar yang Memiliki Level Akses yang Lebih Tinggi

 

Pada PUAB, selisih (spread) antara harga penawaran/harga jual (ask) dan harga permintaan/harga beli (bid) adalah sangat tipis sekali bahkan biasanya tidak ada, dan harga ini hanya berlaku untuk kalangan mereka sendiri yang banyak tidak diketahui oleh pemain valuta asing di luar kelompok mereka. Pada akses tingkat dibawahnya, selisih antara harga jual dan harga beli tergantung dari volume transaksi.

Apabila sebuah institusi keuangan dapat menjamin terlaksananya transaksi valuta asing dalam volume yang besar maka mereka dapat meminta agar selisih nilai jual dan beli diperkecil atau sering disebut better spread (selisih tipis antara harga jual dan beli).

Level akses terhadap pasar valuta asing adalah sangat ditentukan oleh ukuran transaksi valuta yang dilakukan. Bank-bank peringkat atas menguasai pasar uang antar bank (PUAB), proporsinya bisa mencapai 53% dari seluruh nilai transaksi.

Dan setelah bank-bank peringkat atas tersebut maka peringkat selanjutnya adalah bank-bank investasi kecil, lalu perusahaan-perusahaan multi nasional besar yang membutuhkan lindung nilai atas risiko transaksi serta pembayaran gaji pegawai diberbagai negara. Kemudian pelaku lainnya di pasar valuta asing adalah hedge fund, para pedagang (dealer) dan money changer.

Sejak dekade tahun 2000 an, perusahaan dana pensiun, perusahaan asuransi, reksadana dan investor institusi juga merupakan pemain yang memiliki peran besar dalam pasar valuta asing.

 

Pelaku-Pelaku yang Terlibat di dalam Pasar Valuta Asing

Pasar uang antar bank (PUAB) memenuhi kebutuhan mayoritas dari perputaran uang di dunia usaha serta kebutuhan dari transaksi para spekulan setiap harinya yang nilainya dapat mencapai triliunan dolar.

Beberapa transaksi oleh Bank dilaksanakan untuk dan atas nama nasabahnya (on behalf), tetapi sebagian besar adalah untuk kepentingan pemilik bank atau pun untuk kepentingan bank itu sendiri (proprietary trading).

Sejak diperkenalkan sistem perdagangan elektronis, banyak institusi keuangan besar yang mulai menggunakan electronics trading platform untuk order dan eksekusi seperti Electronics Broking Services (EBS), Reuters Dealing 3000 Spot Matching dan Bloomberg TradeBook.

Selain perbankan, dunia usaha juga memiliki peran penting di pasar valuta asing. Hal ini dikarenakan adanya kebutuhan dari aktivitas perusahaan dalam melakukan pembayaran harga barang ataupun jasa dalam mata valuta asing.

Arus perdagangan valuta asing dari perusahaan-perusahaan ini dalam jangka panjangnya merupakan faktor yang penting bagi arah nilai tukar suatu mata uang. Transaksi beberapa perusahaan multinasional dapat membawa akibat yang tidak terduga pada saat mereka menutup posisi (posisi jual ataupun beli) dalam jumlah yang besar, dimana transaksi ini tidak diketahui secara luas oleh pelaku pasar valuta asing.

Bank sentral dari sejumlah negara juga memegang peran yang penting dalam pasar valuta asing. Bank sentral ini berupaya untuk mengendalikan suplai uang, inflasi, dan ataupun suku bunga bahkan seringkali mereka memiliki suatu target baik resmi maupun tidak resmi terhadap nilai tukar mata uang negaranya. Seringkali bank sentral menggunakan cadangan devisanya untuk menstabilkan pasar.

Berbagai sumber dana yang ada di pasar valuta asing apabila disatukan dapat dengan mudah “mempermainkan” bank sentral (menarik atau menjual mata uang dalam jumlah yang sangat besar sekali sehingga bank sentral tidak mampu lagi melakukan intervensi), skenario ini terjadi pada tahun 1992-1993 dimana mekanisme nilai tukar Eropa (European Exchange Rate Mechanism ERM) mengalami kejatuhan serta beberapa kali jatuhnya nilai tukar mata uang di Asia Tenggara.

Perusahaan manajemen investasi merupakan pengelola dana yang memiliki banyak akun atas nama nasabahnya, seperti misalnya dana pensiun dan dana sumbangan yayasan yang ditransaksikan di pasar valuta asing untuk memenuhi kebutuhan mata uang asing guna melakukan transaksi pembelian saham di luar negeri. Transaksi valuta asing bagi mereka bukan merupakan tujuan investasi, sehingga transaksi yang dilakukan bukan dengan tujuan spekulasi ataupun dengan tujuan memperoleh keuntungan.

Hedge Funds, perusahaan investasi yang menjalankan kegiatan usaha transaksi spekulatif untuk mendapatkan keuntungan, seperti misalnya perusahaan milik miliyader ‘George Soros’ yang reputasinya dikenal sebagai spekulan valuta asing. Nama Soros mulai dikenal mendunia pada saat peristiwa Black Wednesday (16 September 1992), peristiwa dimana Bank Sentral Inggris (Bank of England) terpaksa harus keluar dari European Exchange Rate Mechanism (ERM).

George Soros mengelola dana triliunan dolar Amerika dan masih bisa meminjam lagi triliunan dolar Amerika dan oleh karenanya mampu membuat intervensi yang dilakukan oleh bank sentral suatu negara untuk menjaga nilai tukar mata uangnya menjadi tidak berdaya apabila fundamental ekonomi tergantung pada “belas kasihan” Hedge Funds.

Demikian juga dengan pialang valuta asing, adalah perusahaan yang didirikan khusus untuk melakukan kegiatan jasa perantara bagi untuk kepentingan nasabahnya di bidang pasar uang. Di Amerika, perusahaan pialang valuta asing rata-rata memiliki volume transaksi sebesar 2 % dari keseluruhan nilai transaksi pasar valuta asing.

Pelaku pasar yang terakhir adalah investor atau trader perseorangan (retail). Otoritas perdagangan berjangka Amerika, Commodity Futures Trading Commission (CFTC) pernah merilis laporan bahwa investor ataupun trader pemula dengan mudah dapat menjadi “sasaran” oleh pelaku yang lebih besar lainnya di dalam perdagangan valuta asing.

Kemudian apakah sebagai Retail Traders kita dapat memperoleh keuntungan di pasar valuta asing? Tentu saja, pasar valuta asing selalu menjanjikan keuntungan yang tinggi. Namun untuk mencapainya dibutuhkan proses yang tidak singkat. Gunakan trading tools yang akan membantu dalam penyusunan Trading Plan yang lebih baik. Pemahaman dan pengetahuan di bidang perdagangan valuta asing sangatlah penting bagi trader pemula supaya dapat bertahan dan memperoleh keuntungan secara jangka panjang serta berkesinambungan.

 

Volatilitas harga yang tinggi saat trading kadang membuat kita takut untuk masuk ke pasar. Dengan semakin tinggi tingkat volatilitas justru semakin tinggi peluang untuk merah profit yang lebih banyak. Tentunya dengan semakin tinggi profit, maka semakin tinggi pula risikonya. Dalam dunia trading, risiko tidak dapat dieliminasi namun dapat dikelola.

Untuk mengelola keuangan saat volatilitas pasar tinggi diperlukan sebuah alat bantu yang akan membantu meminimalkan resiko. Persoalan tersebut dapat diatasi dengan mengkalkulasi risiko menggunakan Analisis Volatilitas Autochartist.

Perkiraan kisaran harga per jam dan beberapa hari ke depan bisa diperhitungkan. Dengan Analisis Volatilitas pada Autochartist, Anda tidak perlu lagi menghitung rata-rata pergerakan harga dalam periode waktu tertentu. Pergerakan harga di pasar keuangan berfluktuatif sehingga menimbulkan risiko transaksi karena pergerakan harga.

Untuk itu diperlukan kemampuan menganalisa pergerakan pasar yang penuh volatilitas. Dengan pemahaman akan volatilitas harga, anda dapat menentukan Target Profit (TP) dan level Stop Loss (SL) yang sesuai dengan kondisi pasar pada saat itu sehingga bisa mengelola risiko transaksi dengan lebih baik.

Pada artikel sebelumnya sempat dibahas sedikit tentang Analisis Volatilitas dengan menggunakan Autochartist Expert Advisor Plugin yang akan muncul pada platform Metatrader 4. Nah kali ini kita akan membahas tentang cara penggunaan salah satu fitur menarik dari Aplikasi Autochartist yaitu Analisis Volatilitas Autochartist versi web application.

Cara Menggunakan Autochartist Expert Advisor 20
Analisis Volatilitas Autochartist versi Expert Advisor Plugin

 

Dalam fitur Analisis Volatilitas Autochartist web application , trader bisa mendapatkan informasi mengenai:

  • Perkiraan Kisaran Harga (Price Range Forecast)
  • Pergerakan per Jam (Movement per Hour)
  • Pergerakan per Hari (Movement per Day)

Sebelum menggunakan fitur Analisis Volatilitas, pastikan zona waktu yang dipilih di Autochartist web application adalah Asia/Jakarta.

Kemudian dalam fitur tersebut, kita memilih instrumen yang akan ditampilkan. Misalnya dalam contoh ini GBPUSD.

analisis-volatilitas-web-application
Tampilan Autochartist Web Application

 

Perkiraan Kisaran Harga

Di dalam fitur Perkiraan Kisaran Harga, ekspektasi pergerakan kisaran harga untuk GBPUSD ditampilkan pada interval waktu mulai dari 15 menit hingga 24 jam (daily) ke depan pada hari dan jam tertentu.

Pada contoh ini tampak kisaran harga GBPUSD pada waktu 4 jam tertulis level bawah 1.2145 dan level atas 1.2264. Ini berarti ada ekspektasi harga untuk selang waktu 4 jam ke depan akan berada di kisaran tersebut. Hal ini berlaku juga untuk selang waktu lainnya.

analisis-volatilitas-gbpusd-01
Tampilan Analisis Perkiraan Kisaran Harga pada Autochartist Web Application

 

Pergerakan per Jam

Selain ekspektasi pergerakan kisaran harga untuk selang waktu tertentu, Analisis Volatilitas juga menampilkan kisaran pergerakan harga berdasarkan jam dalam 1 hari.

Ini memberikan informasi bahwa di jam X biasanya akan terjadi pergerakan sebesar Y.

Pergerakan per jam ini memperlihatkan volatilitas yang berbeda-beda pada sesi trading yang berbeda.

Kisaran pergerakan pada sesi Asia berbeda dengan sesi Eropa dan Amerika.

Dengan informasi pergerakan per jam ini, Anda bisa mengelola posisi transaksinya dengan lebih baik.

Range harga per jam dapat diketahui dengan lebih mudah. Trader intraday dapat menempatkan stop loss dan target profitnya dengan menggunakan panduan ini.

Hal lain yang tak kalah penting adalah sentimen pasar, pergerakan harian sangat dipengaruhi oleh peristiwa atau rilis berita saat itu.

Kombinasi pemahaman analisis teknikal dan fundamental adalah penting untuk meningkatkan skill trading, terutama trader intraday.

analisis-volatilitas-gbpusd-02
Tampilan Rata-Rata Pergerakan Per Jam GBPUSD pada Autochartist Web Application

 

Pergerakan Harian

Fitur Analisis Volatilitas Autochartist juga dapat menampilkan kisaran pergerakan harga untuk 5 hari dalam 1 minggu. Dengan informasi ini kita dapat mengetahui kira-kira kisaran maksimum pergerakan dalam 1 hari. Dan ini bisa dijadikan sebagai peringatan kemungkinan adanya pembalikan arah pasar jika kisaran harian sudah tercapai.

analisis-volatilitas-gbpusd-03
Tampilan Analisis Pergerakan Harian Autochartist Web Application

 

Hal penting lainnya jangan lupa untuk tetap memperhatikan level-level kunci (key level) dalam grafik pergerakan harga. Key level inilah yang akan membantu memprediksi arah pergerakan harga.

gbpusd-key-level-01

gbpusd-key-level-02
Key Level GBPUSD pada Autochartist Web Application

Apapun gaya trading Anda, Analisis Volatilitas Autochartist ini dapat menjadi pelengkap terutama untuk mengelola manajemen risiko/keuangan lebih baik. Selain itu juga dapat digunakan sebagai panduan dalam menyusun aturan Money Management pada Aplikasi Otomatisasi Trading Tradeworks.

Dengan Analisis Volatilitas ini Anda dapat menentukan berapa stop loss dan target profit yang ingin dicapai dengan lebih baik.